Jumat, 31 Oktober 2008

Karakter ASCII

ASCII adalah Suatu kode skema yang menggunakan 7 atau 8 bit, yang memberikan lambang sebanyak 256 jenis karakter. Di dalam karakter-karakter ini, telah termasuk di dalamnya huruf, angka, lambang-lambang khusus, kode kontrol perintah, serta kode lainnya. ASCII ini didevelop pada tahun 1968, yang merupakan standar untuk transmisi data antara software dan hardware. ASCII ini digunakan dalam dikebanyakan komputer mini, dan di seluruh komputer pribadi.Standar yang berlaku di seluruh dunia untuk kode berupa angka yang merepresentasikan karakter-karakter, baik huruf, angka, maupun simbol yang digunakan oleh komputer. Terdapat 128 karakter standar ASCII yang masing-masing direpresentasikan oleh tujuh digit bilangan biner mulai dari 0000000 hingga 1111111. Format yang banyak digunakan untuk file teks di dalam dunia komputer dan internet. Di dalam file ASCII, masing-masing alphabetic, numeric, atau karakter khusus direpresentasikan dalam 7-bit bilangan biner (kumpulan dari nol atau satu sebanyak tujuh angka).Karakter dalam kode ASCII dibagi dalam beberapa group yaitu : control character, angka, huruf besar, huruf kecil, dan tanda baca (pada tabel tidak begitu jelas). Control-character ini sering disebut sebagai non-printable-character, yaitu karakter yang dikirim sebagai tahap awal (pengenalan) dalam berbagai kegunaan komunikasi data, misalnya sebelum informasi dikirim dari PC ke printer. Dengan kumpulan bit ini terdapat sebanyak 128 character yang bisa didefinisikan. Sistem operasi berbasis Unix dan DOS menggunakan ASCII untuk file teks, sedangkan Windows NT dan 2000 menggunakan kode yang lebih baru yang dikenal dengan istilah unicode. Sistem yang dikeluarkan oleh IBM menggunakan data yang dibentuk dari 8 bit, yang disebut dengan EBCDIC.Pengenalan karakter ASCII merupakan salah satu bidang dalam ilmu komputer yang dapat membantu proses pengolahan data. Salah satu teknik pengenalan karakter adalah metode Jaringan Saraf Tiruan (JST), dimana metode ini menggunakan prinsip otak manusia yang terdiri dari neuron sebagai pemrosesan input untuk menghasilkan output berdasarkan bobot yang ada.Tujuan dari paper ini adalah membuat perangkat lunak yang dapat melakukan pengenalan karakter ASCII dengan menggunakan metode JST. Arsitektur JST yang digunakan adalah multilayer neural network, dengan algoritma pembelajaran propagasi balik. Untuk membantu pengenalan karakter ASCII, dilakukan proses pemotongan gambar menggunakan metode pemetaan.Hasil uji coba menunjukkan bahwa ujicoba dari seluruh karakter yang berhasil disegmentasi untuk jenis font yang sama dengan pelatihan, dengan ukuran font yang berbeda berhasil dikenali sebanyak 81,74%, sedangkan dari seluruh karakter yang gagal disegmentasi berhasil dikenali sebanyak 67,53%. Ujicoba dari seluruh karakter yang berhasil disegmentasi untuk jenis font yang berbeda dengan pelatihan, dengan ukuran font yang berbeda berhasil dikenali sebanyak 55,47%, sedangkan dari seluruh karakter yang gagal disegmentasi berhasil dikenali sebanyak 46,65%